Ayatrohaedi
Edisi kedua 2017; 14 x 21,5 cm.
160 hlm; Rp. 50.000
ISBN 978-979-419-330-3
Waktu
itu awal tahun 1970-an. Ada kabar tentang naskah-naskah Pangeran Wangsakerta
dari Cirebon. Naskah-naskah itu berisi tentang sejarah Sunda khususnya, dan
sejarah Indonesia umumnya, yang lengkap dan bernilai tinggi sebagai sumber
sejarah.
Atja, yang ketika itu menjabat
sebagai Kepala Museum Negeri Jawa Barat dan Kepala Bidang Permuseuman dan
Kepurbakalaan Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa
Barat, berupaya mencari naskah-naskah itu, dan berhasil. Didapatkanlah sekitar
50 naskah yang ditulis pada kertas daluang dengan menggunakan aksara dan bahasa
Jawa serta mengandung lima seri karangan yang memaparkan sejarah Sunda, Pulau
Jawa, dan Nusantara sejak masa prasejarah hingga abad ke-17.
Sejak itu timbullah kontroversi
menyangkut isi dan keaslian nas-kah-naskah tersebut. Di tengah suasana seperti
itu, Ayatrohaedi sebagai ahli kebudayaan Sunda turut aktif menggali isi
naskah-naskah tersebut dan mengumumkannya di berbagai tempat dan kesempatan.
Dalam buku ini tulisan-tulisan Ayatrohaedi yang semula bertebaran di berbagai
media massa dan jurnal ilmiah dihimpun jadi satu. Dengan begitu buku ini dapat
membantu para peminat sejarah yang tertarik untuk menyingkap keseluruhan
masalah menyangkut naskah-naskah Wangsakerta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar