Ajip Rosidi
Cet. ke III; 2016; 20 x 13,5 cm; 212 hlm.
Rp 87.000
ISBN 978-979-419-369-3
Telah terjadi erosi yang dahsyat dalam kehidupan kebudayaan daerah di seluruh Indonesia selama ini. Dan tidak ada tindakan pemerintah yang jelas, berencana dan kontinyu untuk menyelamatkan kebudayaan dan kesenian daerah, kecuali usaha tambal sulam yang kadang-kadang dilakukan separo hati. Erosi itu berlangsung perlahan, sehingga tidak disadari oleh kebanyakan orang padahal berlangsung dengan pasti secara terus-menerus. Apakah kita akan membiarkannya lenyap dalam proses zaman? Apa yang harus dilakukan untuk “menyelamatkan” kebudayaan dan kesenian daerah yang sudah berada dalam keadaan yang sangat kritis?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar