WARISAN
Chairul Harun
2002; 19 x 13 cm; 136 hlm.
Rp 34.000
ISBN 979-419-292-9
Dilatari kompleksitas adat-istiadat masyarakat Minangkabau yang bersifat matrilineal, novel Warisan karya Chairul Harun ini melukiskan potongan hidup manusia yang diwarnai ketegangan akiban ambisi di sekitar harta benda. Pengarang kelahiran Kayutanam, Sumatra Barat, yang cukup lama mengkaji seluk-beluk tradisi Minangkabau ini mengolah kompleksitas tradisi masyarakatnya melalui pelukisan silang sengketa di antara anggota sebuah kaum menyangkut harta warisan.
Kisahnya menampilkan Bagindo Tahar bersama adik dan kemenakannya sebagai generasi terakhir dari sebuah kaum yang berkuasa, terhormat, kaya. Di hari-hari terakhirnya, dalam usia tua dan tubuh yang renta, Baginda Tohar menghadapi kemungkinan bahwa kehormatan dan seluruh harta bendanya akan punah. Sanak keluarga yang jauh hanya memikirkan harta benda milik Bagindo Tahar. Masing-masing berambisi untuk memiliki harta yang akan ditinggalkan Bagindo Tahar. Silang sengketa di antara mereka perihal harta warisan pun mencuat begitu Bagindo Tahar, adik dan kemenaknnya wafat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar